Salah satu tantangan paling signifikan yang dihadapi setiap pemilik bisnis adalah menciptakan stabilitas bisnis, apa pun situasinya. Baik ketidakstabilan disebabkan oleh perekonomian yang turun, badai, atau pandemi global, bisnis Anda sangat penting bagi apalagi bagi mereka yang memiliki banyak pekerja yang mengantungkan Nasib ekonominya pada bisnis tersebut. Oleh karena itu, penting untuk menjaga perusahaan Anda tetap stabil atau berkembang, apa pun situasinya.
Berikut artikel ini akan membahas tips menjaga bisnis tetap stabil apapun kondisi ekonominya.
Evaluasi apa yang telah berhasil dan apa yang akan terus berhasil
Misalnya, jika Anda memiliki produk berharga yang telah terjual selama dua puluh tahun terakhir, kemungkinan besar Anda telah melewati beberapa badai. Bahkan jika sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya terjadi, kemungkinan besar produk Anda akan terus terjual. Lakukan evaluasi dan mengamatkan mana sekiranya produk yang telah berhasil dan produk apa yang diperkirakan akan berhasil pula di masa depan.
Jalur komunikasi terbuka baik secara internal maupun eksternal.
Menjaga jalur komunikasi internal tetap terbuka selama masa sulit memungkinkan karyawan dan pemimpin untuk memperbaiki masalah apa pun yang mungkin timbul dengan cepat. Hal ini penting ketika perusahaan Anda sedang mengatasi kesulitan-kesulitan yang tidak dapat mereka kendalikan.
Di sisi lain, banyak perusahaan tidak berbicara dengan klien dan pelanggannya tentang apa yang sedang terjadi. Pada saat krisis ekonomi atau lingkungan hidup, mereka menjadi lubang hitam bagi informasi. Hal ini tidak hanya membuat pelanggan melupakan keberlangsungan bisnis, namun juga menimbulkan kekhawatiran bagi mereka yang mempunyai kewajiban atau kontrak dengan perusahaan.
Daripada mengurangi komunikasi dengan dunia luar atau menginternalisasi krisis, sekarang saatnya untuk angkat bicara dan berdiskusi dengan pelanggan tentang apa yang Anda lakukan untuk menghadapi perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hal ini dapat dilakukan melalui media sosial, melalui kampanye iklan, atau melalui email langsung. Tidak peduli bagaimana Anda melakukannya, pastikan jalur komunikasi dengan pelanggan terbuka dan jujur.
Bersedia untuk menghentikan tindakan dan posisi yang tidak lagi berguna bagi bisnis
Ketika dunia di luar bisnis berubah, kebutuhan perusahaan pun ikut berubah. Pastikan untuk mengevaluasi apa yang dilakukan perusahaan Anda yang tidak berhasil dan akhiri tindakan tersebut. Sangat mungkin juga posisi dalam perusahaan Anda perlu diubah atau tidak diperlukan lagi. Meskipun sulit, Anda harus bersedia untuk melepaskan posisi tersebut atau berbicara dengan karyawan tersebut tentang perubahan peran sepenuhnya.
Membuat dan memantau metrik.
Memantau metrik selama masa perubahan mungkin sulit, namun ini penting. Selain itu, jika Anda mengubah beberapa struktur internal, metrik baru akan diperlukan agar Anda dapat mengaudit pembaruan ini dan memastikan keberhasilannya.
