Pemasaran e-commerce adalah praktik penggunaan promosi untuk meningkatkan lalu lintas ke toko online dengan mengubah lalu lintas tersebut menjadi transaksi pembelian oleh konsumen, dan membuat mereka datang kembali ke toko Anda jika ingin membeli produk yang telah mereka beli sebelumnya.
Strategi pemasaran e-commerce yang baik terdiri dari taktik pemasaran yang juga bagus di dalam atau di luar situs web Anda. Strategi pemasaran e-commerce yang baik dapat membantu Anda membangun kesadaran merek, mendorong loyalitas pelanggan, dan pada akhirnya meningkatkan penjualan online.
Anda dapat menggunakan strategi pemasaran e-commerce untuk mempromosikan toko online Anda secara keseluruhan atau untuk mendorong penjualan produk tertentu.
Berikut di bawah ini 5 strategi pemasaran e-commerce untuk mendorong penjualan bisnis online.
Upselling Produk Anda
Upselling adalah teknik penjualan yang digunakan untuk membuat pelanggan membelanjakan lebih banyak dengan membeli versi upgrade atau premium dari produk yang mereka beli.
Bagi banyak bisnis, teknik upselling ini bisa sangat efektif dibandingkan dengan mendatangkan pelanggan baru ke toko Anda. Terkadang, pelanggan Anda mungkin tidak mengetahui bahwa produk premium lain yang serupa dengan yang ingin mereka beli tersedia di toko Anda, atau mereka perlu lebih memahami apakah diperlukan peningkatan pada produk yang mereka inginkan.
Promosi Berkelanjutan
Strategi pemasaran lainnya adalah promosi berkelanjutan, poin ini mungkin bisa segera Anda sadari. E-commerce kerap melakukan promosi dan skalanya pun tidak main-main. Kira-kira berapa kali sehari Anda melihat iklan e-commerce?
Tujuannya tentu bukan sekadar memperkenalkan orang atau calon pembeli. Namun hal tersebut membuat mereka terbiasa dan akrab dengan e-commerce. Jika Anda sudah familiar, harapannya kepercayaan akan meningkat dan mereka akan berbelanja di tempat Anda.
Diskon dalam bentuk voucher
Biasanya e-commerce akan mengirimkan voucher diskon agar pembeli segera melakukan check out. Voucher ini bukan sekedar voucher, biasanya ada ketentuan produk apa dan sampai tanggal berapa. Hal ini untuk menarik minat pelanggan atau konsumen agar segera melakukan pembelian.
Optimalkan Halaman Produk Anda
Pengoptimalan tingkat konversi atau Conversion rate optimization (CRO) adalah praktik yang diterapkan untuk mengoptimalkan konversi penjualan di toko online Anda. Mempraktikkan CRO akan membantu Anda mengidentifikasi masalah di toko online.
Proses ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif, sehingga Anda akan mendapatkan hasil yang nyata dan tidak memihak tentang bagaimana toko online Anda mengubah konsumen menjadi pelanggan tetap. Setelah melakukan penelitian untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang toko, Anda dapat mengembangkan hipotesis dan pengujian untuk melihat pendekatan mana yang menghasilkan penjualan terbanyak untuk bisnis e-commerce Anda.
Memberikan apresiasi kepada pelanggan setia
Berfokus pada retensi pelanggan adalah cara menghemat biaya terbaik untuk meningkatkan penjualan online produk bisnis Anda. Konsumen yang kembali membeli produk atau layanan yang Anda berikan dapat menyumbang hampir 22% dari pendapatan Anda, sementara pelanggan baru hanya menyumbang 11%, menurut data dari Stitch Labs. Mereka juga melakukan transaksi hampir 15% lebih banyak dalam setahun.
Salah satu cara untuk mengapresiasi pelanggan setia seperti mereka adalah melalui program loyalitas pelanggan. Ada banyak cara agar pelanggan dan Anda dapat memperoleh manfaat dari program loyalitas ini. Bisa dengan memberikan insentif tambahan kepada pelanggan untuk melakukan pembelian dan menjadikan merek Anda selalu diingat dengan fitur pengingat otomatis.