Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah usaha yang dimiliki perorangan, kelompok atau maupun rumah tangga. Mereka merupakan tulang punggung perekonomian banyak negara, terutama di negara-negara berkembang, dimana mereka menguasai lebih dari 90% seluruh dunia usaha dan menyediakan lapangan kerja bagi lebih dari 60% angkatan kerja. UMKM memainkan peran penting dalam mendorong inovasi, daya saing, dan inklusi sosial. Berikut 6 manfaat UMKM bagi perekonomian.
1. UMKM Menciptakan Lapangan Kerja Dan Mengurangi Kemiskinan
UMKM seringkali menjadi sumber pendapatan dan penghidupan utama bagi banyak orang, terutama di pedesaan dan sektor informal. Mereka menawarkan peluang kewirausahaan, pengembangan keterampilan, dan pemberdayaan bagi perempuan dan pemuda. UMKM juga berkontribusi terhadap pengentasan kemiskinan dengan meningkatkan pendapatan, meningkatkan standar hidup, dan menyediakan akses terhadap layanan dasar.
2. UKM Merangsang Pertumbuhan Ekonomi Dan Diversifikasi
UMKM adalah mesin pertumbuhan dan diversifikasi ekonomi, karena mereka menghasilkan produk, layanan, dan pasar baru. Mereka juga meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan daya saing, dengan mengadopsi teknologi, proses, dan model bisnis baru. UMKM dapat membantu mendiversifikasi basis ekonomi dan mengurangi ketergantungan pada beberapa sektor atau komoditas.
3. UMKM Mendorong Inovasi Dan Kreativitas
UMKM seringkali lebih fleksibel, tangkas, dan responsif terhadap perubahan kebutuhan pelanggan dan kondisi pasar. Mereka dapat bereksperimen dengan ide-ide baru, menguji solusi baru, dan beradaptasi dengan cepat terhadap masukan. UMKM juga menumbuhkan budaya inovasi dan kreativitas, dengan mendorong pengambilan risiko, belajar dari kegagalan.
4. UMKM Mendukung Kelestarian Sosial Dan Lingkungan
UMKM dapat memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan sosial dan lingkungan, dengan mengatasi tantangan dan peluang lokal. Mereka dapat memberikan solusi terhadap permasalahan sosial, seperti kesehatan, pendidikan, dan sanitasi. Mereka juga dapat mengadopsi praktik ramah lingkungan, seperti mengurangi limbah, menghemat energi, dan menggunakan sumber daya terbarukan.
5. UMKM Memperkuat Komunitas Dan Jaringan Lokal
UMKM dapat memperkuat komunitas dan jaringan lokal dengan menciptakan modal sosial dan kepercayaan. Mereka dapat membangun hubungan dengan pelanggan, pemasok, mitra, dan pemangku kepentingan, berdasarkan rasa saling menghormati dan kerja sama. Mereka juga dapat mendukung inisiatif pembangunan lokal, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kebudayaan.
6. UMKM Meningkatkan Integrasi Regional Dan Daya Saing Global
UKM dapat meningkatkan integrasi regional dan daya saing global, dengan berpartisipasi dalam rantai nilai regional dan global. Mereka dapat mengakses pasar, pelanggan, dan peluang baru dengan memanfaatkan keunggulan komparatif dan segmen khusus mereka. Mereka juga dapat memperoleh manfaat dari perjanjian, standar, dan peraturan perdagangan yang memfasilitasi transaksi lintas batas.