Tujuan perusahaan startup adalah menciptakan produk yang menargetkan pasar yang belum dimanfaatkan atau meningkatkan pasar yang sudah ada. Sebelum terjun di sebuah startup, perlu memahami jenis-jenis startup terlebih dahulu. Lalu apa saja jenis-jenis startup Simak di bawah ini.
- Scalable startups/Startup yang terukur
Seringkali, perusahaan yang bergerak di bidang teknologi termasuk dalam kelompok startup yang dapat diskalakan dan perusahaan-perusahaan ini bekerja keras untuk tumbuh dengan cepat dan mencapai laba atas investasi (ROI) yang tinggi.
Startup jenis ini memerlukan riset pasar yang ekstensif untuk menentukan peluang pasar yang belum dimanfaatkan. Beberapa contoh startup jenis ini adalah aplikasi konsumen dan bisnis. Model startup ini membutuhkan modal eksternal untuk menghasilkan permintaan dan memastikan ekspansi perusahaan. Startup yang scalable melakukan hal ini dengan mengumpulkan modal dari investor eksternal.
Dengan investasi yang mereka terima, sebuah startup dapat mendukung inisiatif pertumbuhan dan fokus untuk meraih perhatian target pasar. Startup yang terukur adalah pilihan yang tepat jika produk atau layanan bisnis memiliki pasar yang belum tergarap dan menawarkan potensi pertumbuhan yang besar.
- Small business startups/Startup bisnis kecil
Tujuan dari startup bisnis kecil adalah umur panjang, bukan skalabilitas. Meskipun bisnis-bisnis ini tertarik pada pertumbuhan, mereka tumbuh dengan kecepatannya masing-masing.
Pemilik bisnis biasanya membiayai sendiri startup-startup ini. Artinya, mereka mempunyai tekanan yang lebih kecil untuk melakukan penskalaan.
Beberapa contoh usaha kecil yang baru dimulai adalah penata rambut, toko kelontong, agen perjalanan, dan pembuat roti. Selain itu, banyak dari startup ini adalah milik keluarga. Memulai bisnis kecil adalah pilihan yang tepat jika sebuah bisnis berencana mempekerjakan penduduk lokal dan anggota keluarga untuk menjalankan bisnis atau menciptakan bisnis yang berkelanjutan dan tahan lama.
- Social entrepreneurship startups/Startup kewirausahaan sosial
Berbeda dengan jenis startup lainnya, startup kewirausahaan sosial tidak berfokus pada penciptaan kekayaan bagi para pendirinya. Sebaliknya, mereka membangun bisnis semacam itu untuk mengubah lingkungan dan masyarakat secara positif.
Beberapa contoh perusahaan ini termasuk organisasi amal dan nirlaba. Perusahaan-perusahaan ini biasanya melakukan kegiatan filantropi. Meskipun mereka beroperasi seperti startup lainnya, mereka melakukannya melalui donasi dan hibah. Startup sosial adalah pilihan yang tepat jika sebuah bisnis berencana untuk menciptakan dampak positif terhadap lingkungan atau sosial atau jika perusahaan memiliki gagasan untuk memecahkan masalah sosial yang luas.
- Large company startups/Startup perusahaan besar
Perusahaan besar atau startup cabang mencakup perusahaan-perusahaan besar yang sudah lama beroperasi. Perusahaan yang termasuk dalam kategori ini memulai dengan produk revolusioner dan dengan cepat menjadi terkenal. Ketika bisnis besar mandiri, mereka tumbuh seiring dengan permintaan dan tren pasar yang baru. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan-perusahaan ini untuk mengikuti perubahan guna mempertahankan diri.
Didukung oleh dukungan dan modal, cabang startup ini fokus pada diversifikasi penawaran produk dan rencana untuk menjangkau audiens baru. Startup cabang merupakan pilihan yang tepat jika suatu bisnis memiliki perusahaan besar atau ingin menembus pasar baru yang bukan fokus utama bisnis tersebut.
- Lifestyle startups/Startup gaya hidup
Orang yang mempunyai hobi dan ingin menekuni passionnya bisa membangun startup gaya hidup. Seringkali, para pemilik bisnis ini menginginkan kemandirian dan menghabiskan energi, uang, dan waktu mereka untuk membangun sebuah startup. Pemilik bisnis ini mendapatkan uang dengan menekuni hobi atau aktivitas favoritnya.
Beberapa contoh startup gaya hidup termasuk seorang penari yang membuka sekolah tari, seorang yang suka bepergian yang memulai perusahaan tur, atau pengembang perangkat lunak yang memulai kelas coding online.
Sebuah startup gaya hidup adalah pilihan yang tepat jika pemilik bisnis memiliki hobi yang dapat ditekuni atau bersemangat dan kreatif untuk memulai bisnis baru sesuai hobinya.
- Buyable startups/Startup yang dapat dibeli
Berbeda dengan startup lain dalam daftar ini, startup yang dapat dibeli tidak bertujuan untuk menjadi besar dan sukses. Seorang pemilik bisnis membangun perusahaan seperti itu dari awal untuk menjualnya ke perusahaan besar. Biasanya, Anda mungkin menemukan perusahaan seperti itu di industri teknologi dan perangkat lunak.
Banyak dari industri startup ini bergerak di industri pengembangan aplikasi seluler. Startup yang dapat dibeli adalah pilihan yang tepat jika pemilik bisnis ingin mengembangkan perusahaan tetapi tidak ingin mengoperasikannya dalam jangka panjang atau jika ide bisnisnya memiliki potensi pertumbuhan yang luar biasa.