Istilah Obligasi mungkin sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Orang yang tidak asing dengan investasi pasti sudah mengetahui apa itu obligasi. Akan tetapi bagi mereka yang tidak mengenal dunia investasi pasti sedikit asing dengan istilah obligasi. Namun, apa sebenarnya obligasi itu? Simak penjelasannya di bawah ini.
Pengertian
Obligasi biasanya diartikan sebagai surat pengakuan utang atau surat hutang. Obligasi diterbitkan oleh debitur kepada debitur. Penerbitan obligasi disertai dengan kesepakatan untuk membayar kembali pokok obligasi beserta kupon bunganya pada waktu tertentu.
Obligasi merupakan instrumen investasi yang dapat dipilih investor di pasar modal selain surat berharga saham yang diperdagangkan. Obligasi merupakan surat utang jangka panjang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah dengan nilai nominal dan jangka waktu tertentu. Obligasi juga dapat diperdagangkan di pasar sekunder.
Obligasi merupakan surat utang jangka menengah dan jangka panjang yang dapat diperdagangkan. Obligasi mengandung janji dari pihak yang menerbitkan surat berharga untuk membayar imbalan berupa bunga (kupon) dalam jangka waktu tertentu dan melunasi pokoknya pada akhir waktu yang ditentukan, kepada pihak yang membeli obligasi.
Obligasi merupakan salah satu investasi surat berharga pendapatan tetap yang bertujuan untuk memberikan tingkat pertumbuhan nilai investasi yang relatif stabil dengan risiko yang relatif lebih stabil juga dibandingkan dengan saham.
4 Karakteristik Obligasi
Sebagai salah satu instrumen investasi, ada 4 ciri obligasi yang perlu Anda ketahui untuk membedakannya dengan instrumen lainnya. Berikut di bawah ini penjelasannya.
1. Nilai Obligasi
Nilai obligasi atau yang biasa disebut dengan jumlah penerbitan obligasi merupakan informasi mengenai besarnya dana yang dibutuhkan sebagai dasar memperoleh utang dari investor.
Besaran nominal yang dikeluarkan harus ditentukan oleh arus kas perusahaan, kinerja perusahaan, dan tujuan bisnis agar investasi obligasi bergerak sesuai fakta.
2. Jangka Waktu Obligasi
Obligasi merupakan instrumen investasi yang memiliki rentang jangka waktu mulai dari 1 tahun hingga 10 tahun. Namun secara umum jangka waktu obligasi adalah 5 tahun. Investor lebih memilih surat utang yang berjangka pendek karena mempunyai tingkat risiko yang lebih rendah.
3. Coupon Rate dan Principal Rate
Principal Rate merupakan nominal dana yang harus dibayarkan oleh penerbit surat utang kepada pemegang obligasi pada saat jatuh tempo. Principal Rate juga terkait dengan nilai penebusan, nilai jatuh tempo atau nilai nominal.
Sedangkan Coupon Rate adalah tingkat bunga yang harus dibayarkan penerbit obligasi kepada pemegang obligasi per tahun.
4. Jadwal Pembayaran
Untuk memenuhi perjanjian, penerbit obligasi perlu membayar bunga secara berkala. Pembayaran ini bisa dilakukan umumnya per trimester, persemester dan pertriwulan.