Memulai bisnis kecil-kecilan memiliki banyak keuntungan. Dari kebebasan untuk mengatur jadwal hingga kemungkinan mendapatkan penghasilan lebih dari pekerjaan harian Anda, menjadi wirausaha membuka kemungkinan yang tidak tersedia saat Anda bekerja untuk orang lain.
Namun, semua keuntungan tersebut disertai dengan tanggung jawab dan tantangan baru yang mungkin belum pernah Anda alami saat bekerja dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore.
Berikut di bawah ini terdapat 7 tantangan umum yang dihadapi setiap bisnis kecil dan cara mengatasinya.
Menemukan Pelanggan Pertama Anda
Menemukan pelanggan pertama Anda sebagai pemilik usaha kecil bisa menjadi pekerjaan yang berat. Perusahaan yang lebih besar mungkin sudah memiliki basis pelanggan dalam bentuk daftar email, pengikut media sosial, atau bahkan jaringan yang cukup besar sehingga mereka dapat mengandalkan untuk mendapatkan pelanggan baru dari mulut ke mulut.
Banyak bisnis baru menemukan pelanggan pertama mereka di antara teman dan keluarga, jadi salah satu cara untuk mengatasi tantangan ini adalah dengan menghubungi orang-orang di seluruh jaringan Anda dan melihat apakah Anda dapat menemukan calon pelanggan di sana. Perlu diingat, pelanggan juga ingin melihat bukti sosial bahwa produk atau layanan Anda sebaik yang Anda katakan. Sebagai bisnis kecil, dibutuhkan waktu untuk membangun kehadiran online dan mengumpulkan testimoni yang dapat membantu membangun kepercayaan terhadap merek Anda.
Meningkatkan Kesadaran Merek
Pengenalan merek adalah komponen pemasaran yang penting karena pelanggan biasanya perlu mengenal merek baru beberapa kali sebelum membeli dari mereka. Kesadaran merek dapat berasal dari pemasaran online atau pemasaran offline, penyebutan di media, acara ceramah, atau bahkan mendengar orang lain membicarakan merek Anda. Ini bukanlah sesuatu yang biasanya dapat dibangun dalam semalam, sehingga menjadi tantangan bagi pemilik usaha kecil.
Bagi banyak bisnis, membangun kehadiran media sosial yang kuat adalah cara terbaik untuk membangun kesadaran merek di target pasar mereka. Menghadiri acara dan mencari cara untuk bermitra dengan bisnis lain juga dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan pengakuan terhadap merek Anda.
Mempertahankan Kualitas Seiring Pertumbuhan Bisnis Anda
Pertumbuhan adalah tujuan utama bagi setiap bisnis kecil. Namun pemilik bisnis mana pun akan memberi tahu Anda bahwa sulit untuk mempertahankan standar kualitas yang sama seiring berkembangnya bisnis mereka. Hal ini berlaku baik untuk bisnis berbasis produk dan layanan.
Pertumbuhan pada tingkat yang berkelanjutan seringkali merupakan pendekatan yang baik. Anda mungkin tergoda untuk mengambil setiap peluang bisnis yang tersedia bagi Anda, namun jika Anda tidak dapat memanfaatkan peluang tersebut dengan baik, bisnis Anda pada akhirnya akan menderita.
Menyenangkan Pelanggan Anda
Barang-barang yang menyenangkan pelanggan bisa jadi cukup mahal untuk diproduksi. Dari kemasan khusus hingga situs web yang menarik, mungkin sulit bagi usaha kecil untuk membiayai elemen pengalaman pelanggan yang menyenangkan ini.
Namun, sebagai bisnis kecil, Anda juga memiliki keunggulan dibandingkan bisnis besar karena Anda dapat menawarkan sentuhan yang dipersonalisasi. Misalnya, untuk bisnis berbasis produk, coba sertakan ucapan terima kasih tulisan tangan pada setiap pesanan.
Mempekerjakan Orang-Orang Berbakat
Proses perekrutan bisa menjadi sebuah tantangan karena Anda mungkin tidak mampu membayar biaya orientasi atau gaji kompetitif yang dapat ditawarkan oleh perusahaan besar. Salah satu cara efektif untuk mengatasi hal ini adalah dengan bekerja dengan pekerja lepas atau kontraktor independen, bukan dengan karyawan tetap.
Mengelola Alur Kerja Yang Sibuk
Baik Anda bekerja sendiri atau memiliki tim kecil, kenyataannya bagi wirausahawan adalah mereka mempunyai banyak jabatan. Anda mungkin bertanggung jawab atas akuntansi, pengiriman, perolehan prospek, penjualan, penerapan strategi pemasaran, dan banyak lagi. Karena waktu Anda adalah sumber daya yang terbatas, hal ini membuat pengelolaan alur kerja menjadi tantangan besar.
Kunci agar berhasil mengendalikan semua tugas Anda adalah dengan mendelegasikan atau mengotomatisasi sebanyak mungkin. Anda dapat mempertimbangkan untuk menyewa asisten virtual untuk membantu tugas-tugas tertentu seperti layanan pelanggan atau menjelajahi opsi perangkat lunak yang dapat membantu Anda dalam pemasaran email, akuntansi, dan tugas-tugas lain yang menyita waktu Anda.
Mengelola Uang
Mempertahankan arus kas yang memadai mungkin merupakan tantangan terbesar bagi banyak usaha kecil. Menjalankan bisnis memerlukan banyak biaya, dan Anda belum tentu memiliki banyak penjualan atau klien baru di awal untuk menutupi semuanya. Hal ini dapat menyebabkan masalah arus kas.
Meluangkan waktu untuk menulis rencana bisnis yang matang dan komprehensif serta membuat anggaran bisnis sangat penting untuk pengelolaan uang yang baik. Perencanaan yang tepat dan model bisnis yang terdefinisi dengan baik akan membantu Anda menghindari kehabisan uang tunai dan memastikan Anda mempertahankan cadangan uang tunai yang sehat ketika pengeluaran yang benar-benar tidak terduga muncul.
