Bisnis  

Startup Funding: Pengertian, Cara Kerja dan Jenis-jenisnya

Startup Funding
Created by graparinews

Startup Funding/Starup Capital dalam bahasa Indonesia adalah Pendanaan awal, atau modal awal, adalah uang yang digunakan wirausahawan untuk meluncurkan bisnis baru. Uang tersebut dapat digunakan untuk mempekerjakan karyawan, menyewa ruang, membeli inventaris, dan biaya operasional lainnya yang membantu memulai bisnis. Startup Funding sering kali datang dalam bentuk pendanaan mandiri, investor, atau pinjaman usaha kecil.

Berikut di bawah ini penjelasan mengenai startup funding: pengertian, cara kerja dan jenis jenisnya.

Cara kerja Startup Funding

Mendapatkan Startup Funding bisa menjadi tantangan, terutama jika Anda berharap menggunakan jalur pembiayaan tradisional. Meskipun beberapa bank akan mendanai startup, pinjaman tersebut mungkin sulit untuk memenuhi syarat karena terbatasnya waktu bisnis dan pendapatan startup. Dalam beberapa kasus, menawarkan jaminan untuk mengamankan pendanaan dapat membantu dalam proses persetujuan.

Ada opsi Startup Funding lain yang ada di luar pemberi pinjaman tradisional, seperti pemberi pinjaman online, investor, hibah, dan kontribusi uang Anda sendiri.

Dalam beberapa kasus, jenis pendanaan yang Anda pilih dapat memengaruhi kepemilikan startup Anda. Misalnya, pinjaman usaha kecil biasanya memungkinkan Anda untuk mempertahankan kepemilikan penuh atas startup Anda sementara mendapatkan pendanaan dari investor mungkin melibatkan pembagian ekuitas dan beberapa kendali atas perusahaan Anda.

Jenis Startup Business Funding

Jumlah pendanaan dan seberapa cepat Anda membutuhkannya dapat membantu menentukan opsi pendanaan mana yang terbaik bagi Anda. Berikut adalah beberapa jenis Startup Funding yang perlu dipertimbangkan.

Startup Sosial

Startup sosial adalah perusahaan startup yang tidak mengutamakan keuntungan. Perusahaan ini bergerak di bidang sosial untuk memberikan solusi terhadap permasalahan sosial tertentu. Startup sosial mempunyai tujuan untuk melakukan perubahan sosial yang memberikan dampak positif bagi masyarakat, misalnya perusahaan dan badan amal.

Startup sosial merupakan salah satu jenis perusahaan startup yang tidak mengutamakan keuntungan finansial. Sebaliknya, mereka fokus pada isu-isu sosial dan mencari solusi terhadap permasalahan spesifik di masyarakat.

Startup sosial memiliki tujuan utama dalam  menciptakan perubahan yang positif, bermanfaat dan dapat memberikan dampak sosial yang baik.  Contoh startup sosial adalah perusahaan dan badan amal yang berupaya mengatasi berbagai masalah sosial.

Buyable Startup

Buyable startup adalah perusahaan startup yang dibangun untuk dibeli oleh perusahaan lain yang lebih besar untuk mendapatkan pendanaan. Biasanya startup yang dapat dibeli beroperasi di sektor teknologi.

Mereka berupaya mengembangkan produk atau jasa yang menarik perusahaan-perusahaan besar untuk melakukan akuisisi sebagai cara memperoleh pendanaan. Proses akuisisi ini dapat memberikan peluang bagi para pendiri dan investor untuk memperoleh keuntungan.

Offshoot Startup

Offshoot startup merupakan perusahaan startup yang merupakan cabang dari suatu perusahaan besar. Startup ini dibangun untuk menjangkau pasar baru yang lebih kecil dan merupakan anak dari perusahaan besar. Meski merupakan anak perusahaan, startup Offshoot bersifat independen.

Meski terkait dengan perusahaan besar, startup cabang mempunyai otonomi dalam mengelola bisnisnya. Hal ini memungkinkan mereka untuk menyesuaikan strategi mereka dengan target pasar mereka.

Small Business Startup

Small Business Startup merupakan usaha kecil yang dibangun sendiri dan mengandalkan pendanaan sendiri (bootstrapping) tanpa terlalu mengandalkan modal dari pihak luar.. Biasanya Small Business Startup berkembang dari usaha kecil rumahan yang belum memanfaatkan teknologi, dan bergerak lambat. Small Busiess Startupadalah perusahaan rintisan yang tumbuh dari usaha kecil yang didirikan oleh perseorangan atau kelompok kecil.

Pada awalnya, bisnis ini mungkin berskala kecil dan mungkin tidak memanfaatkan teknologi secara ekstensif. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka berupaya untuk berevolusi dan mengadopsi teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan skalabilitas bisnis.

Scalable Startup

Jenis startup ini adalah yang paling umum saat ini. Startup yang scalable adalah jenis startup yang bertujuan untuk mendapatkan kapitalisasi dan  memiliki visi pertumbuhan. Untuk mewujudkan misinya, startup scalable ini akan mencari pendanaan dari berbagai sumber, investor, modal ventura, mitra bisnis, dan lain-lain.

Untuk mencapai tujuan tersebut, startup yang scalable mencari berbagai sumber pendanaan, termasuk investasi dari investor, perusahaan ventura, mitra bisnis, dan lain sebagainya. Dengan pendanaan yang cukup, mereka berusaha untuk mengembangkan usahanya dengan cepat dan mencapai kesuksesan di pasar yang lebih luas.

Tinggalkan Balasan