Saat ini di era digital Kode QR sudah marak digunakan dalam dunia bisnis, kode QR dirancang untuk memberikan informasi kepada pengguna dengan cepat dan mudah. Mereka dapat dipindai dengan ponsel pengguna. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong keterlibatan dan interaksi dengan calon pelanggan.
Akan tetapi, dibalik keunggulannya terdapat kekuarangan dan kontra kode QR dalam dunia bisnis, Simak penjelasannya di sini.
- Bukan Pengalaman Pelanggan Terbaik
media sosial perusahaan, halaman arahan, dan konten informatif lainnya dalam satu jepretan. Namun, audiens Anda perlu mengunduh pembaca kode QR agar dapat berfungsi. Jadi, bagi mereka yang merasa tidak nyaman menginstal aplikasi perangkat lunak baru di perangkat mereka, kode QR bukanlah pilihan yang tepat.
Kode QR awalnya dirancang sebagai jalan pintas, Pelanggan mengambil foto kode QR dengan perangkat seluler, yang secara teoritis membawanya langsung ke informasi yang relevan dan lebih rinci. Namun, kode QR memerlukan sebuah rintangan yang harus dipastikan oleh bisnis bahwa mereka telah memperhitungkannya sebelum dapat memberikan manfaat yang melekat.
Misalnya, pengguna harus sudah mengunduh aplikasi yang diperlukan untuk mendukung pembacaan kode. Kini dengan banyaknya jenis perangkat seluler yang didukung pada berbagai platform, termasuk Android, Microsoft , dan Apple, mungkin sulit bagi pemilik bisnis untuk memprediksi aplikasi mana yang kemungkinan besar diunduh oleh pelanggan, untuk memastikan kode QR berfungsi dengan mudah.
- Anda Mungkin Harus Menawarkan Hadiah yang Lebih Baik kepada Audiens Anda
Kode QR berguna bagi bisnis yang ingin menawarkan hadiah menarik dan penawaran promosi kepada audiensnya. Jadi, hanya menautkan media sosial Anda atau mengarahkan pengguna ke email Anda mungkin membuat pelanggan Anda frustrasi, karena ini adalah informasi dasarnya. Jika Anda tidak memiliki diskon khusus untuk ditawarkan, kode QR mungkin tidak cocok untuk Anda.
- Tidak Diterima oleh semua Pelanggan
Kode QR dapat membawa bisnis Anda ke platform digital, tetapi tidak diterima oleh pelanggan yang mencari teknik pemasaran tradisional. Jika audiens Anda tidak tahu cara menggunakan kode QR atau mereka merasa tidak nyaman menggunakannya, mereka tidak akan pernah melakukan konversi. Jadi, lebih baik tetap menggunakan metode periklanan konvensional daripada kode QR, yang mungkin membingungkan audiens target Anda.
- Pemilik Bisnis Perlu Menyertakan Alasan Di Balik Kode QR
Kode QR seharusnya memberikan penghargaan kepada pengguna melebihi apa yang dapat mereka temukan di media sosial atau online, yang mungkin memerlukan investasi pemasaran tambahan. Jika Anda tidak memiliki waktu atau anggaran untuk mengembangkan situs mikro dan promosi yang ditujukan khusus untuk audiens QR Anda, Anda mungkin membuat mereka frustrasi.
- Komunikasi dua arah mungkin lebih bermanfaat
Seiring berkembangnya teknologi seluler media sosial, mungkin ada metode yang lebih sederhana (bagi pemilik bisnis dan pelanggan) untuk mengkomunikasikan jenis informasi yang sama yang dapat diarahkan ke kode QR. Ini bisa melalui URL pendek, aplikasi asli , atau hashtag media sosial. Selain itu, media komunikasi dua arah (seperti media sosial) memberikan manfaat ekstra berupa hubungan pelanggan dan berpotensi meningkatkan eksposur melalui berbagi sosial.
Meskipun kode QR pernah menjadi sarana untuk berbicara lebih banyak dengan lebih sedikit, teknologi seluler telah maju hingga nilai dari taktik ini tidak lagi melekat seperti dulu. Meskipun kode QR masih mendapat tempat di dunia pemasaran usaha kecil, pertimbangkan taktik ini dengan metode hemat biaya lainnya sebelum berasumsi bahwa kode QR akan memberikan hasil yang optimal.