Menulis Perencanaan keuangan sangat penting dalam bisnis, penlisannya dapat dimulai dengan mengumpulkan informasi keuangan dari small business anda. Buat laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas, serta dokumen lain yang Anda perlukan menggunakan informasi tersebut.
Berikut di bawah ini terdapat penjelasan lebih lengkap mengenai bagaimana menulis Perencanaan keuangan untuk small business.
Buat Rencana
Buat rencana bisnis strategis yang mencakup strategi dan sasaran bisnis Anda, dan tentukan dampak finansialnya. Perencanaan keuangan Anda akan menginformasikan keputusan untuk setiap aspek bisnis Anda, jadi penting untuk mengetahui apa yang penting dan apa yang dipertaruhkan.
Kumpulkan Informasi Keuangan
Kumpulkan semua informasi keuangan yang tersedia tentang bisnis Anda. Atur laporan bank, informasi pinjaman, nomor penjualan, biaya inventaris, informasi penggajian, dan pendapatan serta pengeluaran lain yang dikeluarkan bisnis Anda. Jika Anda belum mulai melakukannya, catat semua informasi ini secara rutin dan simpan di tempat yang mudah dijangkau.
Buat Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi Anda harus menampilkan pendapatan, pengeluaran, dan laba untuk jangka waktu tertentu . Pendapatan Anda dikurangi pengeluaran sama dengan untung atau rugi Anda. Banyak bisnis membuat laporan baru setiap tahun atau triwulanan, namun usaha kecil dengan arus kas lebih sedikit dapat memperoleh manfaat dari membuat laporan untuk jangka waktu yang lebih singkat.
Buat Neraca
Neraca Anda adalah gambaran status keuangan bisnis Anda pada saat tertentu. Anda harus memperbaruinya pada jadwal yang sama dengan laporan laba rugi Anda. Untuk menentukan ekuitas Anda, hitung seluruh aset Anda dikurangi kewajiban Anda.
Buat Laporan Arus Kas
Seperti disebutkan di atas, laporan arus kas menunjukkan semua arus kas masa lalu dan proyeksi untuk bisnis Anda.
Craig Hewitt yang merupakan Pendiri Castos menyarankan bahwa Laporan arus kas Anda harus mencakup tiga bagian: aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan. Aktivitas operasi adalah pergerakan uang tunai dari penjualan atau pembelian barang atau jasa. Aktivitas investasi adalah penjualan atau pembelian aset jangka panjang. Kegiatan pembiayaan adalah transaksi dengan kreditur dan investasi.
Membuat Dokumen Lain Sesuai Kebutuhan
Bergantung pada usia, ukuran, dan industri bisnis Anda, mungkin ada gunanya memasukkan dokumen-dokumen lain ini ke dalam Perencanaan keuangan Anda juga. Berikut di bawah ini beberapa dokumen tambahan yang bisa dibuat sesuai kebutuhan bisnis anda.
- Break-Even Analysis (Analisis Titik Impas): Analisis titik impas dapat memperhitungkan biaya investasi dan membantu memproyeksikan kapan investasi tersebut akan mulai membuahkan hasil. Tergantung pada jenis investasinya, hal ini mungkin memerlukan pencantuman angka penjualan, suku bunga, biaya pelatihan, atau pertimbangan lainnya.
- Personnel Plan (Rencana Personalia): Rencana personalia dapat membantu menguraikan dan membenarkan biaya berbagai karyawan atau departemen. Anda harus memasukkan biaya gaji untuk masing-masing dan baris yang menjelaskan nilai pekerjaan mereka bagi perusahaan. Anda juga dapat mempertimbangkan biaya pelatihan anggota staf baru di bagian ini.
- Perkiraan Penjualan : Perkiraan penjualan Anda harus merujuk pada angka penjualan di masa lalu untuk memperkirakan angka penjualan di masa depan. Perkiraan penjualan mungkin lebih berguna bagi perusahaan mapan yang memiliki angka historis untuk dibandingkan, namun small business dapat menggunakan perkiraan untuk menetapkan sasaran dan memecahkan rekor dari bulan ke bulan.