Ketika berbicara tentang investasi, orang sering kali membuat pernyataan yang menyatakan bahwa dasar-dasar investasi yang sudah teruji dan benar tidak berubah selama beberapa dekade, selama Anda berpegang pada prinsip-prinsip ini, Anda memiliki peluang besar untuk sukses. Meskipun hal ini mungkin benar dalam beberapa kasus, misalnya, beli dengan harga rendah dan jual dengan harga tinggi, anskap investasi telah banyak berubah dalam banyak hal. Ada banyak tantangan unik yang dihadapi investor modern.
Berikut di bawah ini 3 tantangan berinvestasi di dunia modern.
Volume dan Kecepatan Informasi yang Luar Biasa
Mungkin tantangan paling berat yang dihadapi investor modern adalah kecepatan dan volume informasi. Di masa lalu, informasi yang kuat mengenai perusahaan publik sulit diperoleh di luar laporan tahunan dan triwulanan. The Wall Street Journal dan sejumlah publikasi terkait keuangan berusaha mengumpulkan berita bisnis dan menyebarkannya. Namun berita ini menyebar ke masyarakat luas dengan kecepatan cetak Dimana tidak secepat masa sekarang.
Kini, bahkan perusahaan yang tidak dikenal pun dapat menghasilkan aliran informasi yang konstan, mulai dari fluktuasi harga harian saham, pengumuman, dan postingan di papan pesan khusus. Ketika ada begitu banyak informasi yang tersedia pada waktu tertentu, akan sulit untuk mengidentifikasi apa yang benar-benar penting.
Sulitnya Menemukan Sumber Daya yang Tepat
Sulitnya menemukan sumber daya yang tepat terkait dengan tantangan karena terlalu banyak informasi yang tersedia. Sebenarnya memiliki banyak pilihan dan akses mudah terhadap sumber daya gratis merupakan keuntungan keseluruhan bagi investor modern. Namun hal ini bisa menjadi hal yang menakutkan ketika ada begitu banyak pilihan.
Seiring berjalannya waktu, banyak investor belajar menyaring informasi dan menciptakan kumpulan sumber terpercaya yang sesuai dengan selera investasi mereka. Namun, sampai saat itu tiba, sulit untuk menghindari kewalahan dengan beragamnya opini di luar sana.
Pasar Reaksioner
Sekalipun Anda menguasai informasi berkualitas dengan baik, Anda masih bisa merasa kecewa ketika informasi yang tidak akurat atau ketidakpastian mendasar melanda pasar. Informasi yang tidak akurat masih beredar di pasar, meskipun waktu koreksi/eksposur seringkali lebih singkat. Ketidakakuratan dapat berupa kesalahan, rumor jahat, atau bahkan penipuan keuangan yang dilakukan oleh perusahaan. Yang lebih penting lagi, pasar keuangan sangat bergantung pada arus informasi yang terus-menerus sehingga gangguan pada arus informasi atau saat-saat ketidakpastian bisa lebih buruk daripada berita buruk.