Analisis pasar merupakan salah satu aspek penting dalam dunia bisnis. Lalu Bagaimana melakukan analisis pasar? Berikut 6 langkah yang harus dilakukan
1. Teliti industri Anda
Tujuan dari langkah ini adalah untuk memperoleh pemahaman tentang industri Anda secara luas sehingga Anda mengetahui cara memasukinya, dapat melihat tren, dan bersaing dengan merek lain.
Berikut pertanyaan untuk meneliti industry anda:
- Informasi statistik apa yang dapat Anda kumpulkan tentang industri Anda dari sumber seperti Biro Statistik Tenaga Kerja AS, Riset BMI, dan asosiasi profesional?
- Berapa banyak bisnis di industri ini?
- Berapa ukuran pasar dalam hal jumlah pelanggan potensial?
- Berapa banyak pendapatan yang dihasilkan industri ini?
- Apa standar industri yang digunakan perusahaan dan konsumen dalam beroperasi?
2. Selidiki lanskap persaingan
Langkah berikutnya ini membawa Anda dari wawasan industri yang luas hingga melihat secara spesifik merek-merek yang akan Anda lawan saat Anda berupaya menarik calon pelanggan di pasar sasaran Anda.
Berikut pertanyaan untuk meneliti lanskap persaingan:
- Apa saja penawaran, poin harga, dan proposisi nilai dari merek-merek tersebut?
3. Identifikasi kesenjangan pasar
Dengan wawasan tentang kinerja merek pesaing, Anda dapat menemukan kesenjangan pasar, membedakan produk dan layanan, dan menonjol dalam industri Anda.
Kesenjangan pasar merupakan kebutuhan yang saat ini tidak dapat dipenuhi oleh merek-merek yang ada. Misalnya, dalam industri pendidikan online, pelajar mungkin tertarik pada topik yang tidak tercakup dalam kursus yang ada, sehingga Anda dapat mengembangkan kursus untuk memenuhi kebutuhan ini.
Berikut pertanyaan untuk Identifikasi kesenjangan pasar:
- Melihat kembali temuan riset industri Anda, apa pengaruh faktor eksternal seperti perubahan sosial dan undang-undang baru terhadap pengembangan produk dan layanan?
- Tanyakan langsung kepada konsumen: “Apa yang Anda inginkan atau butuhkan yang saat ini tidak dapat Anda temukan?”
- Seberapa spesifik kegagalan produk dan layanan pesaing?
4. Tentukan target pasar Anda
Sekarang setelah Anda mengetahui industri Anda, lanskap kompetitif, dan kesenjangan pasar yang dapat Anda isi, hal berikutnya yang harus dilakukan adalah menentukan secara spesifik jenis pelanggan yang ingin Anda layani. Tentukan target pasar Anda berdasarkan karakteristik yang membuat konsumen individu lebih cenderung membeli produk dan layanan dari Anda.
Berikut pertanyaan Mentukan target pasar Anda:
- Bagaimana Anda mendeskripsikan segmen ini menurut demografinya (usia, etnis, pendapatan, lokasi)
- Bagaimana Anda mendeskripsikan segmen ini menurut psikografisnya (keyakinan, nilai, aspirasi, gaya hidup)?
- Seperti apa keseharian mereka?
5. Identifikasi hambatan masuk.
Saat Anda semakin mengetahui target pasar Anda dan menyesuaikan penawaran serta pesan Anda kepada konsumen, penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang faktor-faktor yang mungkin menghalangi Anda memasuki pasar dengan sukses. Dengan begitu, Anda dapat menyusun strategi untuk mengatasi tantangan.
Berikut pertanyaan Identifikasi hambatan masuk:
- Persyaratan hukum apa yang harus Anda penuhi sebelum peluncuran?
- perilaku pelanggan dan kemungkinan mereka membeli penawaran Anda?
6. Buat perkiraan penjualan
Perkiraan penjualan adalah proses memperkirakan penjualan di masa depan sehingga Anda dapat membuat keputusan bisnis dengan percaya diri atau mendapatkan pendanaan dari investor dan pemberi pinjaman. Anda mungkin merasa berguna untuk membuat prakiraan untuk peningkatan waktu tertentu, seperti tiga bulan, enam bulan, atau satu tahun ke depan.
Berikut pertanyaan Buat perkiraan penjualan:
- Produk dan layanan apa yang ingin Anda jual?
- Berapa banyak unit yang ingin Anda jual dalam setiap penambahan waktu, berdasarkan ukuran pasar dan perilaku target pasar Anda?
- Berapa harga yang akan Anda tetapkan untuk setiap produk atau layanan?
- Berapa biaya produksi dan iklan setiap penawaran?