Bisnis  

4 Tantangan Umum dalam  Bisnis Internasional

Bisnis Internasional
created by graparinews

Menjadi seorang pebisnis yang sudah masuk ranah internasional memang terdengar hebat. Namun di balik hal yang hebat tentu tidak mudah saat dijalani. Berikut terdapat 4  tantangan umum dalam bisnis internasional.

1. Hambatan Bahasa

Saat terlibat dalam bisnis internasional, penting untuk mempertimbangkan bahasa yang digunakan di negara tujuan ekspansi Anda.

Apakah pesan produk Anda dapat diterjemahkan dengan baik ke bahasa lain? Pertimbangkan untuk menyewa seorang penerjemah dan berkonsultasi dengan penutur asli dan penduduk di setiap negara.

Penting juga untuk mempertimbangkan bahasa yang digunakan oleh anggota tim perusahaan Anda yang berbasis di kantor internasional. Sekali lagi, berinvestasi pada penerjemah dapat membantu memastikan bisnis Anda terus beroperasi dengan lancar.

2. Perbedaan Budaya

Sebagaimana setiap negara mempunyai susunan bahasanya masing-masing, setiap negara juga mempunyai budaya atau perpaduan budayanya sendiri-sendiri. Kebudayaan terdiri dari hari raya, seni, tradisi, makanan, dan norma sosial yang dianut oleh sekelompok orang tertentu. Penting dan memperkaya untuk mempelajari budaya negara tempat Anda akan berbisnis.

Memahami budaya tempat anda berbisnis dapat menunjukkan rasa hormat dan kecerdasan emosional yang diperlukan untuk menjalankan bisnis dengan sukses.

3. Mengelola Tim Global

Tantangan lain dalam bisnis internasional adalah mengelola karyawan yang tinggal di berbagai negara di dunia. Saat mencoba berfungsi sebagai sebuah tim, mungkin sulit untuk memperhitungkan hambatan bahasa, perbedaan budaya, zona waktu, dan berbagai tingkat akses dan ketergantungan teknologi.

Untuk membangun dan memelihara hubungan kerja yang kuat dengan tim global Anda, fasilitasi check-in rutin, sebaiknya gunakan platform konferensi video sehingga Anda dapat berinteraksi secara real-time.

Penelitian yang dilakukan oleh Gallup menunjukkan bahwa karyawan yang melakukan check-in rutin dengan manajer mereka tiga kali lebih mungkin untuk terlibat di tempat kerja dibandingkan karyawan yang tidak .

4. Nilai Tukar Mata Uang dan Nilai Inflasi

Nilai satu uang di negara Anda tidak selalu sama dengan jumlah yang sama dalam mata uang negara lain, dan nilai mata uang juga tidak selalu bernilai sama dengan jumlah barang dan jasa.

Biasakan diri Anda dengan nilai tukar mata uang antara negara Anda dan negara tempat Anda berencana berbisnis.

Penting juga untuk memantau tingkat inflasi, yaitu tingkat kenaikan tingkat harga umum dalam suatu perekonomian dari tahun ke tahun, yang dinyatakan dalam persentase. Tingkat inflasi berbeda-beda di setiap negara dan dapat berdampak pada biaya material dan tenaga kerja, serta harga produk.

Tinggalkan Balasan