Budaya  

Fakta Menarik dari Budaya Suku Sunda, Salah Satunya Humoris

Suku Sunda
Created by graparinews

Suku Sunda di Jawa Barat merupakan suku dengan jumlah penduduk terbesar kedua di Indonesia. Masyarakat Sunda mempunyai budaya, fakta menarik dan masih dipertahankan hingga saat ini. Di bawah ini fakta menarik dari budaya suku Sunda, salah satunya adalah Humoris.

Ramah dan sopan

Masyarakat Sunda dikenal mempunyai sifat ramah dan sopan kepada semua orang. Tak heran jika masyarakat Sunda suka bersosialisasi karena sifatnya yang mudah beradaptasi. Istilah dalam bahasa Sunda untuk sifat ramah dan sopan seperti ini adalah Someah.

Hal ini sesuai dengan salah satu pepatah dari sunda yakni “Someah hade ka semah” artinya ramag dan menjamu, membahagiakan tamu dan orang orang.

Jika penasaran dan ingin membuktikan, Coba anda berkunjung ke kota Bandung, Tasikmalaya dan Garut anda akan berjumpa dengan orang Sunda yang ramah dan senang dalam membantu sesama.

Pengucapan huruf F sering dibaca P

 Fakta unik dan kebiasaan masyarakat Sunda selanjutnya adalah mereka sering mengucapkan huruf F sebagai P atau V sebagai P. Hal ini dikarenakan huruf ini tidak dikenal dalam aksara Sunda (Kaganga ) pada jaman dahulu. Sehingga terciptalah sebuah tradisi yang diwariskan secara turun temurun, walaupun tidak semuanya seperti itu. Misalnya, fitnah seringkali dibaca sebagai fitnah. Konferensi sering dibaca oleh mereka Konferensi.

Aksen bicara yang khas

 Setiap suku yang ada di Indonesia pasti mempunyai logat atau dialek yang khas ketika berbicara. Begitu pula dengan masyarakat Sunda. Biasanya masyarakat Sunda berbicara dengan logat mendayu-dayu yang terkesan bernada bergelombang. Dari logatnya saja sudah bisa diketahui bahwa mereka adalah orang Sunda. Saat Anda berbicara bahasa Indonesia, Anda masih akan mendengar aksen Sunda Anda. Mereka mempunyai intonasi tersendiri yang terkadang terdengar lucu bagi sebagian orang.

Humoris

Mayoritas masyarakat Sunda mempunyai selera humor yang tinggi. Hal itu dibuktikan dengan beberapa sosok yang dikenal humoris yakni artis Sule, Ridwan Kamil, dan masih banyak lagi.

Sebenarnya ada beberapa jenis lawakan Sunda yang dikenal dengan nama Sisindiran, yaitu salah satu jenis pantun ala Sunda yang selalu mengandung sampiran dan isi yang lucu. Lalu ada pula cerita lucu ala cangehgar dan ceramah lucu yang sering disampaikan para pendakwah Sunda. Selain itu ada juga lawakan Ohang, Wayang Golek Bobodoran, dan lain-lain.

Suka Lalapan dan sambal

Jika anda mendatangi restoran Sunda, Jangan kaget jika disuguhkan lalapan dan sambal. Masyarakat Sunda terkenal memiliki kuliner yang lezat. Makan di restoran Sunda belum lengkap rasanya jika tidak mencicipi sambalnya.

Makanan akan semakin nikmat jika dinikmati di dataran tinggi Sunda dengan pemandangan yang sejuk. Membuat pengunjung betah untuk datang lagi.

Sering menambahkan kata “teh” “atuh” dan “mah”

Kebiasaan orang Sunda selanjutnya adalah menambahkan kata teh, atuh dan mah. Ada yang unik dari penambahan kata tersebut, yaitu tidak ada perubahan makna meskipun ada penambahan kata. Hal ini masih dikatakan sampai sekarang. Masyarakat Sunda sudah terbiasa menambahkan kata ini dan menganggapnya unik.

Santai

Masyarakat Sunda terkenal santai dalam menjalani kehidupan, bahkan ada yang mengatakan cenderung suka bermalam, berbeda dengan masyarakat Jawa yang terkenal lebih pekerja keras, ulet, dan lebih serius.

Sifat santai ini bahkan digambarkan oleh sosok Kabayan yang ditampilkan sebagai pemalas, santai namun banyak akal. Sosok Kabayan memang melegenda di masyarakat Sunda.

Tinggalkan Balasan