Memahami “Flying Monkeys”: Dari Psikologi dan Kesehatan Mental

flying monkeys

Istilah “flying monkeys” memiliki dua makna yang berbeda, yaitu dalam konteks psikologi dan fashion. Dalam artikel ini, kita akan membahas kedua makna tersebut secara mendalam, serta memberikan wawasan tentang bagaimana cara melepaskan diri dari pengaruh negatif yang mungkin ditimbulkan oleh “flying monkeys” dalam kehidupan kita.

Apa Itu Flying Monkeys?

Dalam psikologi, istilah “flying monkeys” merujuk pada orang-orang yang mendukung atau membela individu yang bersikap abusif, seperti narsisis atau sosiopat. Istilah ini diambil dari film klasik The Wizard of Oz, di mana penyihir jahat menggunakan monyet terbang untuk melakukan kejahatan. Dalam konteks ini, “flying monkeys” adalah mereka yang membantu pelaku penyalahgunaan untuk melanjutkan perilaku buruknya, sering kali tanpa menyadari dampak negatif yang mereka timbulkan.

Tanda-Tanda Flying Monkeys

Ada beberapa tanda yang dapat membantu kita mengenali “flying monkeys” dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Mendukung Narsisis: Mereka cenderung membela dan mendukung tindakan narsisis, bahkan ketika tindakan tersebut jelas merugikan orang lain.
  2. Menyebarkan Rumor atau Gosip: Flying monkeys sering kali terlibat dalam menyebarkan informasi yang tidak benar atau merugikan tentang korban penyalahgunaan.
  3. Gaslighting atau Manipulasi: Mereka dapat berusaha untuk membingungkan korban dengan meragukan pengalaman atau perasaan mereka.
  4. Mengabaikan atau Menganggap Sepele Perasaan: Flying monkeys sering kali meremehkan perasaan korban, membuat mereka merasa tidak berharga atau tidak penting.

Mengapa Orang Menjadi Flying Monkeys?

Ada beberapa alasan mengapa seseorang mungkin berperilaku sebagai “flying monkey”:

  • Keterikatan Emosional: Mereka mungkin memiliki hubungan dekat dengan pelaku penyalahgunaan, sehingga merasa terikat untuk membela mereka.
  • Ketidakpahaman: Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka sedang mendukung perilaku yang merugikan. Mereka mungkin tidak memahami dinamika penyalahgunaan.
  • Kebutuhan untuk Diterima: Beberapa orang mungkin merasa bahwa dengan mendukung pelaku penyalahgunaan, mereka akan diterima dalam kelompok atau komunitas tertentu.

Cara Melepaskan Diri dari Pengaruh Flying Monkeys

Melepaskan diri dari pengaruh “flying monkeys” dan individu yang bersikap abusif adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mental dan emosional. Berikut adalah beberapa cara untuk melakukannya:

1. Mengenali dan Mengakui Pengaruh Negatif

Langkah pertama adalah menyadari bahwa ada orang-orang di sekitar kita yang mungkin berperilaku sebagai “flying monkeys”. Mengakui bahwa mereka berkontribusi pada situasi yang merugikan adalah kunci untuk memulai proses pemulihan.

2. Membangun Batasan yang Sehat

Setelah mengenali pengaruh negatif, penting untuk menetapkan batasan yang jelas. Ini bisa berarti mengurangi interaksi dengan orang-orang yang mendukung perilaku abusif atau menghindari situasi yang membuat kita merasa tidak nyaman.

3. Mencari Dukungan dari Orang Lain

Mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental dapat membantu kita merasa lebih kuat dan lebih mampu menghadapi situasi yang sulit. Dukungan dari orang-orang yang memahami situasi kita sangat penting.

4. Fokus pada Diri Sendiri

Mengalihkan perhatian dari orang-orang yang berpengaruh negatif dan fokus pada diri sendiri adalah langkah penting dalam proses pemulihan. Ini bisa melibatkan pengembangan hobi baru, berolahraga, atau melakukan aktivitas yang membuat kita merasa baik.

5. Bertaubat dan Memaafkan Diri Sendiri

Proses melepaskan diri dari pengaruh negatif juga melibatkan memaafkan diri sendiri atas keputusan yang telah diambil di masa lalu. Ini adalah langkah penting untuk melanjutkan hidup dengan lebih positif.

Pendapat Para Ahli

Banyak ahli psikologi dan sosiologi telah memberikan pandangan tentang dinamika penyalahgunaan dan peran “flying monkeys”. Berikut adalah beberapa pendapat yang relevan:

1. Dinamika Penyalahgunaan

Menurut Dr. Judith Herman, seorang ahli trauma, “Penyalahgunaan sering kali melibatkan hubungan kekuasaan yang tidak seimbang, di mana pelaku menggunakan orang lain untuk mempertahankan kontrol.” Dalam konteks ini, “flying monkeys” berfungsi sebagai alat bagi pelaku penyalahgunaan untuk melanjutkan perilaku mereka.

2. Keterikatan Emosional

Dr. John Bowlby, seorang psikolog yang dikenal dengan teori keterikatan, menjelaskan bahwa hubungan yang tidak sehat dapat menyebabkan individu terjebak dalam pola perilaku yang merugikan. “Keterikatan yang tidak sehat dapat membuat seseorang merasa terpaksa untuk membela pelaku penyalahgunaan,” kata Bowlby.

3. Gaslighting dan Manipulasi

Dr. Robin Stern, penulis buku The Gaslight Effect, menjelaskan bahwa gaslighting adalah bentuk manipulasi yang dapat merusak kepercayaan diri seseorang. “Ketika seseorang meragukan realitas mereka sendiri, mereka menjadi lebih rentan terhadap pengaruh negatif,” ungkap Stern.

Kesimpulan

Istilah “flying monkeys” memiliki makna yang berbeda dalam konteks psikologi dalam hubungan masyarakat. Dalam psikologi, istilah ini merujuk pada orang-orang yang mendukung pelaku penyalahgunaan emosi orang lain.

Melepaskan diri dari pengaruh “flying monkeys” adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mental dan emosional. Dengan mengenali pengaruh negatif, membangun batasan yang sehat, dan mencari dukungan, kita dapat mengatasi dampak buruk dari individu yang bersikap abusif.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang dinamika penyalahgunaan dan peran “flying monkeys”, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri kita sendiri dan menciptakan lingkungan yang lebih positif dan mendukung.

Tinggalkan Balasan