Scarecrow: Sedikit Sentuhan dan Meningkatkan Rasa Takut

scarecrow

Scarecrow adalah salah satu musuh dalam serial Batman, dirinya merupakan manusia yang berprofesi sebagai psikiater. Setiap manusia memiliki rasa takut mendalam, ya inilah yang dilakukan oleh Scarecrow, dia menggunakan obat yang bisa membangkitkan kenangan masa lalu setiap targetnya.

Manusia itu tidak pernah lepas dari pengalaman pahit yang membuat dirinya seperti sekarang, namun pada kenyataanya ketakutan dan trauma itu adalah pisau bermata dua. Ada beberapa orang yang menjadikan trauma itu dengan tegas dan senyuman walaupun pedih kemudian dijadikan kekuatan. Ada juga sebagian orang yang mencoba menutupinya dengan perilaku yang kontradiktif agar tidak terlihat lemah. Tetapi di dalam diri mereka tetaplah ketakutan dan enggan untuk menghadapinya sendirian.

Inilah senjata yang dilakukan oleh Scarecrow, menggunakan obat atau ramuan yang bisa membangkitkan ketakutan di masalalu untuk menyerang mental si target. Namun bagaimana cara menghadapi trauma dengan elegan dan agar bisa membuat trauma itu terasa biasa saja, itu butuh proses, bahkan Batman saja ketakutan ketika dihadapkan dengan trauma masa lalu-nya, dan meminta albert untuk membantunya untuk menolongnya, karena dia tau, hanya albert satu-satunya yang mengerti dengan keadaanya.

Scarecrow menggunakan masalalu target sebagai senjata yang paling ampuh untuk membunuh dirinya sendiri. Ramuan yang dibuar oleh Scarecrow sejatinya tidak membunuh, namun hanya membangkitkan kenangan menyakitkan dan membuat otak berfokus pada kejadian yang menyakitkan itu. Hal ini dikatakan oleh Friedrich Nietzsche dalam buku Beyond Good and Evil mengatakan:

“He who fights with monsters should look to it that he himself does not become a monster. And if you gaze long into an abyss, the abyss also gazes into you.”

“Barang siapa bertarung melawan monster, hendaklah ia berhati-hati agar tidak menjadi monster itu sendiri. Dan jika kau menatap jurang terlalu lama, jurang itu pun akan menatap balik ke dalam dirimu.”

Kalimat ini menggambarkan bahwa ketika sedang melawan kejahatan dalam diri sendiri atau orang lain, agar tetap berhati-hati. Dikarenakan ketika kita sedang berhadapan dengan marabahaya, sesekali kita berpikir untuk lepas darinya, namun ketika kita terpojok pengalaman menyakitkan akan muncul kembali sebagai sistem kekebalan tubuh, dan membuat kita mati sendiri dalam jurang kenestapaan.

Manusia itu selalu punya sisi gelap yang menyeramkan dan menyakitkan, ini jelas senjata yang mematikan yang digunakan oleh Scarecrow untuk menghadapi musuhnya. Karena sehebat apapun manusia, selalu ada kegelapan yang menghantui dirinya. Scarecrow merupakan gambaran dari perlawanan Nihilistik, namun berharap bisa melawan nihilisme malah terjerumus ke dalam kejahatan lebih dalam.

Sebagai manusia yang penuh dengan teka-teki, terkadang kita menjadi seorang yang jahat bukan karena kita memang jahat sedari dalam. Namun pada kenyataanya, tubuh kita menyerap semua yang kita dapat dari orang lain, sama halnya seperti Scarecrow sendiri dia menggunakan rasa takut dirinya sendiri untuk bisa terbebas dari jeratan traumanya, namun karena melawan dirinya sendiri dan dia kalah, dia menjadi terjerumus menggunakan ketakutan orang lain untuk melawan musuh-musuhnya.

Tinggalkan Balasan